SEPUTAR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Sampai saat ini, Demam Berdarah Dengue
(DBD) masih sering kita jumpai, terutama pada daerah daerah rawan. Untuk itu
tidak ada salahnya jika kita melihat kembali beberapa hal yang harus diwaspadai
ini.
Tanda-Tanda
Penyakit Demam Berdarah
- Panas
tinggi 38-400C terus-menerus selama 2-7 hari, disertai dengan
sakit kepala pusing, nyeri otot, mual dan muntah, tampak lemah dan lesu.
- Muncul
bintik-bintik merah pada kulit. Untuk memastikannya, regangkan kulit dan
tekan. Jika bintik tetap ada berarti DBD.
- Kadang-kadang
terjadi pendarahan di hidung (mimisan) dan gusi berdarah.
- Dapat
disertai dengan muntah darah atau berak darah.
- Penderita
mengeluh nyeri ulu hati karena terjadi pendarahan di lambung.
Beri minum sebanyak-banyaknya dengan air
yang sudah dimasah seperti air susu, teh atau air minum lainnya. Lebih baik
bila dengan oralit. Penderita kemudian harus segera dibawa ke dokter, puskesmas
atau rumah sakit karena dalam 2-3 hari dapat terjadi kematian.
Mencegah
Demam Berdarah
Pencegahan yang paling efektif adalah
melalui pemberantasan nyamuk penularnya (Aedes
Aegypt). Hal ini disebabkan karena sampai saat ini belum ditemukan vaksin
atau obat untuk membunuh virus dengue. Mulailah dari lingkungan sekitar kita.
- Menguras
atau minimal menutup semua tempat penampungan air sekurang-kurangnya 1
minggu sekali, misalnya bak mandi, drum, tempayan, vas/pot bunga, tempat
air minum binatang peliharaan.
- Menimbung
barang-barang bekas yang dapat menampung air.
- Basmi
jentik-jentik nyamuk dengan menaburkan bubuk abate di tempat-tempat yang
sulit dikuras. Takaranya adalah 1 sendok makan peres (10gr) untuk 100
liter air.
- Basmi
jentik secara biologis dengan menaruh predator pemakan jentik di
penampungan air, misalnya ikan cupang dan ikan mujahir.
- Usahakan
agar kondisi lingkungan tidak bersahabat dengan nyamuk misalnya dengan
menambah pencahayaan ruangan dengan jendela/genteng kaca, lubang ventilasi
yang cukup besar dilengkapi kawat nyamuk, atau cat dinding yang berwarna
terang.
- Hindari
menggantung pakaian dalam kamar.
0 comments:
Post a Comment