Headline News :

Tuesday, August 28, 2012

Seputar Demam Berdarah Dengue (DBD)


SEPUTAR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Sampai saat ini, Demam Berdarah Dengue (DBD) masih sering kita jumpai, terutama pada daerah daerah rawan. Untuk itu tidak ada salahnya jika kita melihat kembali beberapa hal yang harus diwaspadai ini.

Tanda-Tanda Penyakit Demam Berdarah
  1. Panas tinggi 38-400C terus-menerus selama 2-7 hari, disertai dengan sakit kepala pusing, nyeri otot, mual dan muntah, tampak lemah dan lesu.
  2. Muncul bintik-bintik merah pada kulit. Untuk memastikannya, regangkan kulit dan tekan. Jika bintik tetap ada berarti DBD.
  3. Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan) dan gusi berdarah.
  4. Dapat disertai dengan muntah darah atau berak darah.
  5. Penderita mengeluh nyeri ulu hati karena terjadi pendarahan di lambung.
Beri minum sebanyak-banyaknya dengan air yang sudah dimasah seperti air susu, teh atau air minum lainnya. Lebih baik bila dengan oralit. Penderita kemudian harus segera dibawa ke dokter, puskesmas atau rumah sakit karena dalam 2-3 hari dapat terjadi kematian.

Mencegah Demam Berdarah
Pencegahan yang paling efektif adalah melalui pemberantasan nyamuk penularnya (Aedes Aegypt). Hal ini disebabkan karena sampai saat ini belum ditemukan vaksin atau obat untuk membunuh virus dengue. Mulailah dari lingkungan sekitar kita.
  1. Menguras atau minimal menutup semua tempat penampungan air sekurang-kurangnya 1 minggu sekali, misalnya bak mandi, drum, tempayan, vas/pot bunga, tempat air minum binatang peliharaan.
  2. Menimbung barang-barang bekas yang dapat menampung air.
  3. Basmi jentik-jentik nyamuk dengan menaburkan bubuk abate di tempat-tempat yang sulit dikuras. Takaranya adalah 1 sendok makan peres (10gr) untuk 100 liter air.
  4. Basmi jentik secara biologis dengan menaruh predator pemakan jentik di penampungan air, misalnya ikan cupang dan ikan mujahir.
  5. Usahakan agar kondisi lingkungan tidak bersahabat dengan nyamuk misalnya dengan menambah pencahayaan ruangan dengan jendela/genteng kaca, lubang ventilasi yang cukup besar dilengkapi kawat nyamuk, atau cat dinding yang berwarna terang.
  6. Hindari menggantung pakaian dalam kamar.

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: Tuesday, August 28, 2012 Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 

Followers

Statistik Blog